Thursday, October 18, 2012

JANGAN LARANG ANAK MENDENGAR MUSIK SAAT BELAJAR


Orangtua tidak perlu melarang anak perihal kebiasaan mendengarkan musik (INTERNET)
Orangtua tidak perlu melarang anak perihal kebiasaan mendengarkan musik (INTERNET)
(Epochtimes.co.id)
Orang tua tidak perlu harus melarang anaknya agar tidak mendengarkan musik disaat sedang belajar. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak dengan sendirinya akan melakukan hal serupa.
Para peneliti dari Institut Pendidikan, Universitas London, telah menemukan bahwa sementara remaja dapat menghabiskan waktu berjam-jam memutar dan mendengarkan mp3, namun sebagian besar dari mereka akan secara otomatis mematikan musik jika hal itu mengganggu aktivitas belajarnya.

Survei dilakukan pada 600 orang anak muda di Inggris, Amerika, Yunani dan Jepang, dengan menggolongkan mereka ke dalam tiga kelompok usia yakni, usia 12 tahun, 16-18 tahun dan 20 tahun dan meminta mereka mengisi kuisioner tentang kebiasaan mereka mendengarkan musik.

Mereka diberi sekilas pertanyaan mengenai setujukah mereka mendengarkan musik di saat belajar, menulis, menghafal, membaca, mengerjakan tugas kuliah, memecahkan masalah atau  saat mempelajari bahasa asing, apa pengaruh musik bagi kegiatan belajar serta pada situasi apa mereka memutuskan untuk tidak mendengarkan musik dan memilih belajar dalam keheningan.

Para peneliti menemukan bahwa banyak yang berpendapat bahwa mendengarkan musik untuk bersantai, menghilangkan kebosanan atau untuk membantu konsentrasi, sementara sebagian besar mengatakan mereka akan mematikan musik jika mereka merasa bahwa itu mengganggu konsentrasi mereka.

Dari studi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terdapat beberapa indikasi dimana secara keseluruhan, para siswa tidak mendengarkan musik di kala belajar dan mereka sangat jarang memainkan musik di saat sedang menghadapi ujian, atau disaat belajar menghafalkan bahasa asing. Kebanyakan siswa memutar musik ketika berpikir atau menulis.

Hal ini menunjukkan kesadaran mereka akan pengaruh terhadap kinerja mereka pada tugas atau pekerjaan akan tercampur aduk, karena proses dimana mereka seharusnya menerima dan mengingat materi terganggu oleh informasi asing yang masuk dari musik yang diputar.

Hal ini menghimbau para orangtua agar tidak perlu memperingatkan anak-anak mereka tentang kebiasaan mendengarkan musik.

Dikemukakan bahwa dari seluruh kelompok usia, semuanya tidak setuju bahwa siswa akan mematikan musik jika seseorang  memberikan teguran untuk melakukannya.
Ini menunjukkan bahwa "upaya para orang tua mencegah anak mereka memasang musik di kala sedang belajar" cenderung tidak produktif. (Maya Lestari/The Epoch Times)



Sumber : http://www.epochtimes.co.id

No comments:

Post a Comment